Sosialisasi E-Ijazah Digelar di Siding, Simbol Komitmen Pemerintah Hadir Hingga Tapal Batas


sosialisasi-e-ijazah-digelar-di-siding-simbol-komitmen-pemerintah-hadir-hingga-tapal-batas-538400

Siding, 22 Mei 2025 — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bengkayang melalui Bidang Kurikulum dan Mutu menghadiri Rapat Bulanan Pembinaan Kepala Sekolah di SD Negeri 08 Merendeng Kecamatan Siding, wilayah terluar yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendekatkan pelayanan pendidikan hingga ke wilayah perbatasan.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Kecamatan Siding, Epi Gunaepi, S.Pd., yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran para kepala sekolah, operator, dan narasumber. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah peningkatan kompetensi kepala sekolah dan operator dalam menghadapi transformasi digital dalam dunia pendidikan, khususnya penerapan sistem e-Ijazah.

Selanjutnya, sambutan sekaligus pembukaan kegiatan disampaikan oleh Kepala Bidang Kurikulum dan Mutu, Victor Terang, S.Pd., mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang. Dalam arahannya, Victor Terang menjelaskan secara garis besar Permendikbudristek Nomor 58 Tahun 2024 yang mengatur tentang ijazah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

“Peraturan ini menekankan pentingnya validitas, akurasi, dan legalitas penerbitan ijazah. Sistem e-Ijazah hadir sebagai solusi untuk menjamin keabsahan ijazah siswa secara digital, sekaligus memudahkan proses verifikasi dan mitigasi risiko seperti kehilangan dokumen akibat bencana,” jelasnya.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan ke sesi inti, yaitu simulasi pengelolaan e-Ijazah yang dipandu oleh narasumber dari Disdikbud Kabupaten Bengkayang, Prima Senja Sis Ha Abadi, S.Pd., dan Aliung. Simulasi ini memberikan panduan teknis bagi para operator sekolah dalam mengakses dan mengisi data pada portal manajemen e-Ijazah secara langsung. Peserta dilatih langkah demi langkah agar tidak terjadi kesalahan yang tersimpan secara permanen dalam sistem pusat.

Setelah sesi simulasi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para kepala sekolah dan operator sekolah mengajukan berbagai pertanyaan teknis terkait penggunaan sistem, tantangan di lapangan, serta sinkronisasi data dengan sistem pusat.

Hadir pula dalam kegiatan ini Pengawas SD Kecamatan Siding, Tansi, S.Pd., yang turut memberikan masukan dan penguatan terhadap pentingnya peran kepala sekolah dalam mengawal akuntabilitas administrasi pendidikan di satuan pendidikan masing-masing.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan satuan pendidikan di wilayah perbatasan seperti Kecamatan Siding tidak hanya mampu mengikuti perkembangan sistem pendidikan berbasis digital, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menjaga mutu dan integritas pendidikan.