Bupati Bengkayang Kukuhkan Paguyuban Pasundan

Sabtu, 3 Februari 2024 Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis. SE.MM bertempat di Aula Rang Kaya Kantor Bupati Bengkayang menghadiri acara Pelantikan Simpay Seuwe Siwi Siliwangi ( Paguyuban Sunda) Kabupaten Bengkayang Periode 2024/2028. Hadir dalam kegiatan ini Jajaran FORKOPIMDA Kabupaten Bengkayang,para Kepala OPD  dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Ketua GOW, Ketua FKUB Kabupaten Bengkayang,Ketua DAD,MABM,MABJ,MABT, FLOBAMORA, serta tamu undangan lainnya.  

Dalam sambutannya Bupati Bengkayang sangat mengapresiasi dengan kehadiran paguyuban Pasundan akan lebih memperkaya lagi suasana keakraban kekayaan intelektual komunal di Kabupaten Bengkayang.

Keberadaan paguyuban Pasundan kiranya lebih dapat memperkokoh rasa kekeluargaan persaudaraan persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa sehingga tercipta kerukunan dan kedamaian dalam hidup bermasyarakat khususnya di Kabupaten Bengkayang.

Dengan ini saya berpesan kepada warga Sunda untuk dapat bersinergi bersama pemerintah daerah untuk membangun Kabupaten Bengkayang dan mendorong Kabupaten Bengkayang sebagai kabupaten yang toleran dan berbudaya, dengan momentum kegiatan hari ini sebagai suatu upaya akan makna dan nilai namun juga menjadi panggung inspiratif bagi masyarakat untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya warisan.

Dalam kesempatan terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono, SKM, MKM menyampaikan ucapan selamat kepada Pengurus yang baru dikukuhkan semoga ini menambah khasanah budaya dalam pemajuan kebudayaan di Kabupaten Bengkayang, ungkap Heru. Mari kita sama-sama wujudkan Kabupaten Bengkayang sebagai Kota Budaya dengan berbagai even budaya yang lebih kurang ada 18 etnis yang ada di Kabupaten Bengkayang. Kami berharap ada sinergitas antar komunitas / paguyuban sebagai perwujudan keberagaman budaya yang saling menghormati, menghargai dan saling menopang untuk terwujudnya Kabupaten Bengkayang sebagai salah satu Kabupaten Berbudaya, imbuh Heru Kadisdikbud Bengkayang melalui pesan singkat karena sedang berada di Desa Tawang.

(Sumber Dok.Prokopim)