detail-image

Even Adat dan Budaya Naik Dango ke XXVIII di buka Bupati Bengkayang

14 May 2024

Selasa, 14 Mei 2024 Bupati Bengkayang  Sebastianus Darwis, S.E.,M.M Membuka Acara Event Budaya Naik Dango Samalantan Ke XXVIII Tahun 2024 di Rumah Panjang Samalantan. Hadir dalam acara tersebut Sekda Kabupaten Bengkayang, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Ketua Dan Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang Para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bengkayang, Babinsa Samalantan, Kapolsek Samalantan,  Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang, Ketua DAD Kota Singkawang, Para Tokoh Agama , Ketua Dewan Adat Dayak Kecamatan Samalantan, Monterado Dan Capkala dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Bengkayang mengingatkan kembali makna atau pengertian yang berkaitan dengan adat naik dango (gawe narah padi), Inti dari makna naik dango (gawe narah padi) itu sendiri, naik dango merupakan suatu acara ungkapan syukur masyarakat dayak khususnya dayak kanayatn atas rejeki berupa hasil panen yang diberikan Jubata atau Tuhan kepada manusia dan memiliki tiga aspek utama yaitu rehidupan agraris, religius, dan komunal. aspek agraris yaitu kehidupan masyarakat yang memiliki tradisi bercocok tanam, kemudian aspek religius merupakan aspek untuk berterima kash kepada tuhan atas panen yang diperoleh dan aspek komunal adalah cerminan kehidupan kekeluargaan, solidaritas dan persatuan adat istiadat dan nilai sosial budaya masyarakat merupakan salah satu modal sosial yang dapat dimanfaatkan dalam rangka pelaksanaan pembangunan sehingga perlu dilakukan upaya pelestarian dan pengembangan sesuai dengan karakteristik dari masyarakat adat.

Bupati Bengkayang juga menghimbau dan mengajak kepada seluruh komponen masyarakat Kabupaten Bengkayang, dan para pengusaha nasional, untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan industri budaya dan pariwisata daerah keberhasilan pembangunan di bidang ini, sangat mungkin untuk diraih, karena selain memiliki keanekaragaman budaya etnik, Kabupaten Bengkayang juga mempunyai objek wisata yang tidak kalah menarik, bila dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Kalimantan Barat. Selain itu, ditunjang pula dengan letak geografisnya yang sangat strategis, yaitu berbatasan langsung dengan sarawak, malaysia timur, sehingga sangat potensial untuk mendatangkan para wisatawan lokal dan mancanegara,