Kamis, 22 Februari 2024 Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono, SKM, MKM
menghadiri kegiatan Bimtek Pemanfaatan Kombel dan PMM dalam Pembelajaran
Berfokus kepada Murid yang diadakan oleh K3S Siding dan Gugus 1 Siding
bertempat di SD Negeri 08 Merendeng. Kegiatan diikuti oleh seluruh Kepala
Sekolah Anggota K3S dan guru-guru Gugus I Siding. Sebagai naras umber dalam kegiatan tersebut
Suwandi, S.Pd (Calon Guru Penggerak / Kepala Sekolah SD 11 Saparan / Ketua IGI
Kabupaten Bengkayang) dan Zakius Aya S.Pd (Calon Guru Penggerak / Kepala Sekolah SD 06
Sei Take jagoi Babang). Acara dihadiri juga oleh Korwil IV Seluas-Jagoi
Babang-Siding, Ngutini, S.Pd, M.Pd Menurut Breaux
dan Magee, 2010; Fox & Hoffman, 2011; Tomlinson, 2017, Pembelajaran
berdiferensiasi adalah proses belajar mengajar dimana peserta didik dapat
mempelajari materi pelajaran sesuai dengan kemampuan, apa yang disukai,
dan kebutuhannya masing-masing sehingga mereka tidak frustasi dan merasa
gagal dalam pengalaman belajarnya.
Ada 3 aspek
yang dapat dibedakan oleh guru agar peserta didiknya dapat mengerti
bahan pelajaran yang mereka pelajari, mencakup aspek konten
yang mau diajarkan, aspek proses atau kegiatan-kegiatan bermakna yang akan
dilakukan oleh peserta didik di kelas, dan aspek asesmen yaitu berupa pembuatan
produk yang dilakukan di bagian akhir yang dapat mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran. Maka dari itu pembelajaran berdiferensiasi ini, guru harus memahami
dan menyadari bahwa terdapat berbagai cara, metode, strategi yang dapat
dilakukan dalam mempelajari suatu bahan pelajaran. Maka Guru harus Menyusun
aspek-aspek tersebut sesuai dengan kesiapan peserta didik dalam mempelajari
bahan pelajaran, minat dan hal yang disukai peserta didik.
Pembelajaran
berdiferensiasi berbeda dengan pembelajaran individual seperti yang
dipakai untuk mengajar anak-anak berkebutuhan khusus. Dalam
pembelajaran berdiferensiasi guru tidak menghadapi peserta didik secara
khusus satu persatu agar ia mengerti apa yang diajarkan. Peserta didik
dapat berada di kelompok besar, kecil atau secara mandiri dalam
belajar. Dan kita juga perlu mengenal Carol Tomlinson, seorang
penggagas utama dari pembelajaran berdiferensiasi. Dan selamat
mempraktekkan hasil dari Bimtek ini dengan harapan Bapak Ibu Guru dapat
mengimplementasikannya, harap Heru diakhir sambutan penutup.