Teriak, 20 Mei 2025 – Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang secara resmi membuka
kegiatan Workshop Sosialisasi E-Ijazah yang dilaksanakan di Kecamatan Teriak.
Kegiatan ini merupakan inisiatif Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Kecamatan
Teriak sebagai bentuk kesiapan sekolah dalam menghadapi manajemen penerbitan
e-Ijazah tahun 2025.
Turut hadir dalam kegiatan ini
Kepala Bidang Kurikulum dan Mutu, Victor Terang, S.Pd., Koordinator Wilayah I
Tomo, S.Pd., Ketua KKKS Kecamatan Teriak Pabianus Limut, para Kepala Sekolah SD
se-Kecamatan Teriak beserta para operator sekolah.
Dalam sambutannya, Ketua KKKS
Kecamatan Teriak menyampaikan harapan agar para kepala sekolah dan operator
dapat mengikuti kegiatan ini secara serius dan memanfaatkan kesempatan untuk
memperoleh pemahaman teknis yang mendalam tentang sistem e-Ijazah.
Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan dalam arahannya menekankan bahwa sistem e-Ijazah merupakan
transformasi digital penting dalam dunia pendidikan. “Sistem ini tidak hanya
mempermudah proses penerbitan ijazah, tetapi juga menjamin legalitas, validitas,
dan akurasi data siswa secara nasional. Kita perlu pastikan semua sekolah
memahami dan mampu mengimplementasikannya,” ujarnya.
Sesi materi pertama disampaikan
oleh Kabid Kurikulum dan Mutu, Victor Terang, S.Pd., yang mengulas secara
komprehensif Permendikbudristek Nomor 58 Tahun 2024 tentang pengelolaan dan
penerbitan ijazah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Peraturan ini
mengatur aspek keabsahan ijazah, sistem verifikasi daring, serta upaya mitigasi
terhadap risiko kehilangan data akibat bencana.
Materi dilanjutkan dengan simulasi
teknis pengisian e-Ijazah pada portal Manajemen E-Ijazah yang dipandu oleh tim
narasumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, yakni
Prima Senja Sis Ha Abadi, S.Pd., dan Aliung. Simulasi ini memberikan panduan
praktis bagi operator sekolah agar siap menggunakan sistem secara mandiri dan
terhindar dari kesalahan yang dapat tersimpan secara permanen di server pusat.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan literasi digital dan kesiapan teknis sekolah-sekolah di Kabupaten Bengkayang dalam menyongsong sistem administrasi pendidikan berbasis elektronik secara menyeluruh. (PSSHA)