Dari Barape Sawa hingga Naik Dango: Hibah Kebudayaan 2025 untuk Penggerak Budaya Bengkayang

Bengkayang, 16 Juni 2025 — Dalam rangka pelaksanaan Program Pengembangan Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang menetapkan daftar penerima Bantuan Hibah Bidang Kebudayaan Tahun Anggaran 2025. Penetapan ini dilakukan setelah melalui proses evaluasi dan verifikasi administrasi serta substansi terhadap seluruh proposal yang diterima dari berbagai lembaga dan komunitas budaya. Bantuan hibah ini merupakan bagian dari belanja hibah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkayang Tahun 2025, yang dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Bidang Kebudayaan. Program ini bertujuan untuk mendukung pelestarian, pengembangan, dan promosi kebudayaan lokal sebagai bagian dari upaya memperkuat jati diri dan karakter masyarakat Bengkayang.

 Daftar penerima hibah Tahun Anggaran 2025 telah ditetapkan melalui Keputusan Bupati Bengkayang Nomor 367/DIKBUD/TAHUN 2025, yang ditetapkan di Bengkayang pada tanggal 16 Juni 2025, tentang Penetapan Penerima Bantuan Hibah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Bidang Kebudayaan Program Pengembangan Kebudayaan Tahun Anggaran 2025 pada tautan berikut.

 Berikut daftar penerima hibah Bidang Kebudayaan Tahun Anggaran 2025:

 1. SMP/SMA Kemala Bhayangkari 1 Kubu Raya

2. Event Budaya Barape Sawa (Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang)

3. Event Budaya Cap Go Meh Vihara Ariarama Bengkayang

4. Event Budaya Gawia Sowa

5. Event Budaya Maka’dio

6. Event Budaya Mak’ka’pongkot

7. Event Budaya Nyabak Niti Pade Bahu (DAD Kecamatan Lumar)

8. Event Budaya Nyobeng

9. Panitia Nyabag Desa Rodaya

10. Ritual/Event Budaya Naik Dango Samalantan

11. Ritual/Event Budaya Gawai Padi Monterado

12. Ritual/Event Budaya Naik Dango Capkala

Penyaluran hibah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkayang untuk memperkuat ekosistem kebudayaan daerah. Melalui dukungan ini, pemerintah daerah berharap kegiatan budaya yang dilaksanakan oleh lembaga dan komunitas penerima hibah dapat menjadi sarana pelestarian nilai-nilai luhur, memperkuat identitas lokal, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan kebudayaan yang berkelanjutan. Program hibah kebudayaan juga diharapkan dapat memperluas ruang ekspresi seni dan budaya masyarakat, meningkatkan apresiasi generasi muda terhadap tradisi, serta memperkokoh persatuan dan keragaman budaya di Kabupaten Bengkayang sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia. (EGA)