Kadisdikbud Bengkayang Resmi Tutup Sub Paguyuban TK Negeri Pembina se-Kalbar 2025 Bengkayang

Dengan penuh kehangatan dan semangat kebersamaan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono, S.K.M., M.K.M., mewakili Bupati Bengkayang secara resmi menutup kegiatan Sub Paguyuban TK Negeri Pembina se-Kalimantan Barat Tahun 2025 yang telah berlangsung sejak 9 Mei di Kabupaten Bengkayang. Acara penutupan pada Sabtu malam (10/05/2025) berlangsung meriah dihadiri oleh Ketua Sub Paguyuban Provinsi Kalimantan Barat, para Ketua Sub Paguyuban kabupaten/kota, para peserta dari seluruh Kalbar, serta Kadisdikbud Bengkayang bersama istri. Seluruh hadirin terlihat antusias dan larut dalam suasana persaudaraan yang erat selama kegiatan berlangsung.

Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Sub Paguyuban TK Negeri Pembina Provinsi Kalimantan Barat, Maysara, S.Pd.AUD., yang mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang dalam menyukseskan kegiatan ini. Ia menekankan bahwa pertemuan tiga hari ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum penting untuk bertukar ide, memperkuat jejaring, dan meningkatkan kapasitas para guru TK sebagai pendidik generasi emas Indonesia.

“Semoga pengalaman di Bengkayang menjadi kenangan berharga yang akan memberi dampak positif ketika kita kembali ke daerah masing-masing,” ucap Maysara.

Dalam sambutan penutupnya, Kadisdikbud Bengkayang menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan menjadikan Bengkayang sebagai tuan rumah. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan selama penyelenggaraan. Lebih dari itu, ia kembali menegaskan pesan penting yang sudah disampaikannya sejak pembukaan: pendidikan karakter tidak bisa ditunda, dan peran guru TK sangat strategis dalam membentuk pondasi akhlak, kreativitas, dan kecintaan anak-anak terhadap proses belajar.

“Mendidik anak usia dini bukan sekadar tugas, tetapi sebuah kehormatan dan tanggung jawab membangun peradaban. Mari terus bergerak dengan semangat, seperti semangat ‘Gembira Bergerak’ yang menjadi identitas pendidikan Bengkayang,” tegas Heru Pujiono.

Sebagai penanda resmi berakhirnya kegiatan, Kadisdikbud mengetuk palu—simbol penutupan—diiringi dengan tepuk tangan hangat dari seluruh peserta. Usai penutupan simbolis, acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata kepada guru-guru TK dari Kalbar yang telah purna tugas, diwakili oleh masing-masing daerah. Momen ini menjadi simbol penghargaan atas dedikasi dan pengabdian mereka selama ini.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata kepada seluruh kontingen Kabupaten/ Kota yang hadir dalam kegiatan ini oleh Ny. Mutiara Heru Pujiono. Tak kalah meriah, sesi hiburan diisi oleh penampilan seni dari kontingen tiap kabupaten/kota. Mulai dari tari tradisional, lagu daerah, hingga pertunjukan kreatif lainnya, seluruh peserta saling mengapresiasi dalam suasana kekeluargaan yang akrab. Sebagai wakil peserta, Siti Musyarofah dari Kabupaten Mempawah menyampaikan kesan dan pesannya yang menyentuh:

“Bumi Sebalo sangat indah, dengan udara pegunungan yang menyejukkan. Ini kali pertama saya ke Bengkayang, dan ternyata luar biasa. Terima kasih kepada panitia atas kegiatan yang seru dan keren. Kami merasa puas dan gembira bisa menjadi bagian dari pertemuan luar biasa ini.”

Acara kemudian ditutup dengan momen salam-salaman dan perpisahan antar peserta dan panitia. Suasana haru tak terelakkan, namun semangat persatuan dan kolaborasi antarguru tetap menjadi benang merah yang menyatukan seluruh rangkaian kegiatan. (PSSHA)